TO MY CRUSH
Aku penasaran kenapa aku jadi se-pengecut ini selama lebih dari 7 tahun terakhir, dan mungkin akan berlanjut hingga entah kapan. Mungkin saat aku sudah bisa menemukan orang lain yang bisa menggantikan posisi nya di hatiku. Dan aku juga penasaran kenapa aku bisa jadi berlebihan seperti ini, aku tahu ini seharusnya tetap menjadi rahasia untukku, rahasia yang bisa saja diketahui oleh beberapa orang. Oh, dan aku seharusnya berani mengutarakan nya, bahwa aku mencintaimu sejak saat itu. Kau pasti tahu aku mencintaimu, tapi kau sengaja menjauh karena ada yang lebih baik dariku atau mungkin kau malu terhadapku, dan aku juga sadar bahwa aku tak pantas bersanding denganmu. Selama ini aku bahkan hanya menyimpan nomor mu tanpa berani menghubungi mu lebih dulu, padahal aku tahu kau adalah orang yang ramah, kau pasti mau membalas pesan yang ku kirimkan kepadamu, tapi aku terlalu pengecut untuk memulai percakapan itu, terus seperti itu hingga saat ini dan mungkin tetap akan seperti itu sampai..... Sampai aku menemukan yang lain, yang pasti tidak akan mudah untuk menggantikan mu. Jika suatu saat kau melirikku yang mungkin akan mustahil, tolong mulailah percakapan terlebih dahulu, walaupun aku sering bertingkah di depan teman teman ku yang lain, aku akan menjaga sikap di depanmu, jadi tolong bukalah percakapan denganku. Disaat dunia menjauhi mu, hubungi aku, aku akan menjadi teman yang setia mendengar keluh kesah mu. Aku akan datang saat itu, meskipun aku sudah tahu akhirnya engkau takkan menjadi milikku. Meskipun aku tau itu hanya semata mata kau butuh seorang yang sementara bisa mendengar mu, bisa memperdulikan mu, dan bisa memahami mu. Untuk mu, aku berharap kau membaca ini suatu saat nanti, dan jika saat itu datang, aku berharap aku sudah lupa akan perasaan ini, dan aku hanya akan menertawakan kebodohan ku yang telah menulis hal yang tidak berguna seperti ini.
Salam hangat
Your secret admirer
-DA-
Aku penasaran kenapa aku jadi se-pengecut ini selama lebih dari 7 tahun terakhir, dan mungkin akan berlanjut hingga entah kapan. Mungkin saat aku sudah bisa menemukan orang lain yang bisa menggantikan posisi nya di hatiku. Dan aku juga penasaran kenapa aku bisa jadi berlebihan seperti ini, aku tahu ini seharusnya tetap menjadi rahasia untukku, rahasia yang bisa saja diketahui oleh beberapa orang. Oh, dan aku seharusnya berani mengutarakan nya, bahwa aku mencintaimu sejak saat itu. Kau pasti tahu aku mencintaimu, tapi kau sengaja menjauh karena ada yang lebih baik dariku atau mungkin kau malu terhadapku, dan aku juga sadar bahwa aku tak pantas bersanding denganmu. Selama ini aku bahkan hanya menyimpan nomor mu tanpa berani menghubungi mu lebih dulu, padahal aku tahu kau adalah orang yang ramah, kau pasti mau membalas pesan yang ku kirimkan kepadamu, tapi aku terlalu pengecut untuk memulai percakapan itu, terus seperti itu hingga saat ini dan mungkin tetap akan seperti itu sampai..... Sampai aku menemukan yang lain, yang pasti tidak akan mudah untuk menggantikan mu. Jika suatu saat kau melirikku yang mungkin akan mustahil, tolong mulailah percakapan terlebih dahulu, walaupun aku sering bertingkah di depan teman teman ku yang lain, aku akan menjaga sikap di depanmu, jadi tolong bukalah percakapan denganku. Disaat dunia menjauhi mu, hubungi aku, aku akan menjadi teman yang setia mendengar keluh kesah mu. Aku akan datang saat itu, meskipun aku sudah tahu akhirnya engkau takkan menjadi milikku. Meskipun aku tau itu hanya semata mata kau butuh seorang yang sementara bisa mendengar mu, bisa memperdulikan mu, dan bisa memahami mu. Untuk mu, aku berharap kau membaca ini suatu saat nanti, dan jika saat itu datang, aku berharap aku sudah lupa akan perasaan ini, dan aku hanya akan menertawakan kebodohan ku yang telah menulis hal yang tidak berguna seperti ini.
Salam hangat
Your secret admirer
-DA-
Komentar
Posting Komentar